Aku sedang berjalan, bingung ada dimana. Kiri dan kananku cuma ada pohon dan rumput yang hijau. Jalan tempatku menapak halus, didepanku tidak ada apa-apa. Tidak ada suara, tidak ada orang, hanya ada jalan lurus, tanpa belokan.
Tiba-tiba kutemukan sebuah pohon besar, tinggi dan rindang. Hanya itu pohon paling rindang dan paling besar yang kutemui di sisi jalan. Kupanjat pohon itu, dengan sedikit rasa ragu. Namun rasa ragu itu sesegera sirna.
Dari atas pohon, aku melihat sebuah dunia lagi diatas dunia. Sebuah jalan lurus, lagi. Tapi ada seekor burung disana. Burung yang sangat besar, dengan sayap dan ekor yang gagah. Burung tersebut memberi isyarat kepadaku untuk naik keatasnya. Perlahan, aku mendekati burung tersebut. Aku naik keatasnya, dan segera, dia lepas landas. Kami terbang ke langit, tidak tahu seberapa tinggi, yang pasti kami terus naik keatas, sampai tiba-tiba burung itu berhenti.
Aku lihat malaikat menjemputku menuju gerbang keabadian. Sayapnya terbuat dari awan, sungguh indah. Ia berdiri disamping burung, burung utusan Tuhan yang bertugas membawaku kesini, menungguku untuk kemudian dibawanya pergi. Ia terbang keatas, menggandengku, dan akupun masuk kedalam kerajaan abadi. Aku hidup bahagia disana. Selamanya.
-Btw ini bukan post emo ato gua lagi pengen mati ato ga semangat hidup ato apa, tapi gua terinspirasi dari foto-foto yang gua ambil di bandara hehehe :D