Thursday, September 2, 2010

Kasihan Pak SBY Bingung

Hmm... introduksinya apa ya bingung. *krik2
Oke. Jadi barusan gue baca isi pidato SBY soal Malaysia. Mungkin orang-orang Indonesia yang nasionalis, yang ga terima negara kita dilecehkan sama Malaysia, bakalan marah, emosi, atau menjelek-jelekkan Pak SBY karena pidatonya dianggap lemah, terkesan kurang bisa membela nama Indonesia yang udah dilecehkan Malaysia, dan kurang bisa mengambil simpati masyarakat Indonesia.

And here's the thing.

Coba posisikan diri lu semua (yang mau aja) sebagai Pak SBY. Sekarang. Dan bayangkan ada skenario ini di ruang kerja Pak SBY. (Ini sih cuma bayangan imajinatif gue aja) v._.v

Pak SBY : SBY
Sekretaris negara (juru tulis/juru bikin pidato/ato apalah) : X
-----------------------------------------------------------------------------------------

SBY : Hei X, sekarang ketik pidato tentang Malaysia buat besok
X : Mau seperti apa Pak pidatonya? Yang kalem2 ato yang garang2?
SBY : Menurut kamu X?
X : Saya juga bingung Pak. Pikirkan dampak kedepannya dulu.
SBY : Betul X. Kalo yang kalem2, nanti rakyat marah dan kecewa. Tapi kalo garang2 dan sampai salah ngomong, hubungan diplomatik kita dengan Malaysia mau diapakan?
X : Iya Pak. Rancu juga ya.
SBY : Yasudalah X, bikinkan yang kalem2 saja. Dampaknya akan lebih kecil dibandingkan kalo garang2, dampaknya pasti kemana2, dan menurut saya tidak bijaksana.
X : Baik, Pak SBY.

------------------------------------------------------------------------------------------

Nah sekarang udah bisa ngebayangin kan, betapa bingungnya Pak SBY mau pidato kayak apa. Kita sebenernya ga bisa nyalahin Pak SBY juga, karna pidatonya yang lemah lah, ato terkesan ga membela Indonesia. Tapi kita pikirin juga, Pak SBY yang udah banyak pikiran, gede kantong matanya dan keriputnya udah banyak (peace Pak) itu pasti udah cukup stres mikirin langkah apa yang paling bijaksana buat diomongin di pidatonya. Dan menurut gue, kalo gue ada di posisi dia, gue juga bakal berbuat hal yang sama. Coba kalian bikin skenario di dalam imajinasi kalian, apa yang bakal terjadi kalo SBY orasi "Ganyang Malaysia" di pidatonya? Coba bayangkan! :)
Oya dan satu lagi, gue harap sih Pak SBY nantinya bisa ngambil keputusan konkrit yang cepat tepat dan tegas.

Warning : ini cuma opini seorang anak SMA belaka. Jangan diambil hati kalo ga sependapat. Peace bro

4 comments:

Ardy said...

Kalo Pak SBY bingung,
gw bingung ni tan
ktrima ga ni di sekolah impian gw
ahahahha,, ngaco d...
ngerti kn mksud gw skolah apa??
hahahhaa,
*pesan buat Pak SBY
jgn bingung pak, tetap pegangan...
=D

TANNIA MEYANA said...

tetep pegangan sama apa? power ranger? BHAHAHAHA *ikutan stres.

Dania said...

wey tan bagus nih. gue juga sempet ngerasa pidatonya nggak jawab masalah banget. tapi setelah gue pikir2, yang perlu kan langkahnya. bukan pidatonya aja. kalo pidatonya menggebu-gebu sambil marah lalalala gitu sedangkan langkahnya nggak bisa dilihat scr konkrit, ya sama aja. makanya kayaknya.. yang perlu dikritik kayaknya langkahnya. dan kita perlu ngasi waktu buat pemerintah buat memilih jalan kluar yang paling baik. hihiihihihi

TANNIA MEYANA said...

BENER BANGET ITU DAN! kalo misalnya pidato bagus tapi langkah konkrit ga ada? hahahahhaa iya iya biarlah waktu menjawab semuanya :') apasih gue wkakakaka